Selasa, 11 Mei 2010

7 TIPS MENGELOLA MADING

Majalah Dinding atawa MADING, hampir setiap kita tahu benda apa itu. Sayangnya keberadaan MADING seringkali hanya identik dengan pekerjaan tempel-menempel. MADING sebenarnya bisa menjadi media yang sangat efektif dalam menyebarkan informasi jika kita memperhatikan aspek-aspek pengelolaannya dengan cermat untuk kemudian merancang sebuah pengelolaan yang profesional. Tulisan berikut memberikan sedikit tips pengelolaan MADING profesional.

1. Tentukan Karakter MADING

Sebuah MADING yang ada di masjid tentu saja berbeda muatannya dengan MADING yang ada di jurusan. MADING di sekolah tentu beda dengan MADING kampus. Penetapan Karakter MADING sangat penting. Hal-hal seperti : Segmen Pembaca, Isu yang diusung, Jadwal Terbit, Gaya Bahasa adalah beberapa hal utama yang membuat MADING punya karakter yang menentukan pengelolaannya kedepan.

Tidak perlu bingung, untuk MADING pada tahap-tahap awal, mencontek karakter sebuah (sekali lagi –SEBUAH) – majalah atau tabloid adalah cukup efektif. Contoh : SABILI dengan karakter sedikit keras dan pedas, segmen pembacanya aktifis Islam, terbit dua minggu sekali, gaya bahasa blak-blakan, atau misal yang lain TARBAWI dengan karakter lembut (sehingga di kalangan penulis ada yang menyebut gaya bahasa TARBAWI), segmen pembaca masyarakat umum, terbit dua minggu sekali dst,dst,dst. Dan yang tak kalah penting JANGAN PERNAH MENIRU KARAKTER SURAT KABAR.

O ya, jangan lupa pula TENTUKAN MERK MADING !!!!

2. Susun Kepengurusan MADING

MADING profesional melibatkan orang-orang profesional, bukan sekedar orang yang punya hobi tempel-menempel. INGAT !!!! MENGELOLA MADING SAMA SULITNYA dengan MENGELOLA MEDIA LAIN.

Susunan kepengurusan seperti pemimpin redaksi, sidang redaksi, atau redaktur, ilustrator adalah contoh posisi-posisi vital dalam pengelolaan mading. Jadi jangan pernah remehkan posisi-posisi kepengurusan profesional di MADING,

Seperti yang dikatakan Aa’ Gym bahwa profesional adalah : BUKAN WAKTU SISA. Percayalah !!! MADING yang dikelola dengan waktu sisa, adalah MADING yang juga akan sekedar menjadi tempelan-tempelan yang kurang berarti.

3. Jangan remehkan Lay Out MADING

Disinilah keunikan MADING yang tidak dimiliki oleh media lain. Ada dua kali penataan layout MADING : pertama, perancangan ketika pengetikan (untuk yang dikerjakan dengan komputer) atau penulisan (untuk yang ditulis dengan tangan) dan kedua, perancangan susunan di MADING. Ada 5 (lima) urutan kerja yang penting untuk diikuti :




a. Buat sketsa penempelan tulisan-tulisan di mading sebagai acuan utama perancangan dan penempelan

Ada beberapa hal pula yang perlu diperhatikan ketika membuat sketsa ini :

Ø Ukuran MADING

Ø Ukuran kertas

Ø Jumlah Artikel yang hendak ditampilkan

Ø Gambar dan aksesoris lain

Ø Ruang kosong !!!!

b. Pengetikan, ukuran huruf, perpaduan antar lembaran

Catatan penting :

Walaupun dikerjakan terpisah, kalo bisa ada kesepakatan yang dipimpin oleh seorang penata Lay Out tentang bagaimana lembar-lembar itu seharusnya tampil.

SUMBANGAN dari KONTRIBUTOR sebaiknya diminta dalam bentuk file, sehingga bisa diedit oleh team MADING.

Kertas A4 jangan langsung ditempel begitu saja, apalagi kalau MADING-nya kecil. Space atas, bawah, kiri, kanan dari tulisan ke pinggiran kertas jangan terlalu jauh.

Dan satu lagi catatan yang juga harus diperhatikan : Panjang artikel di MADING sebaiknya tidak lebih dari 2 lembar kertas A4 (sekitar 1000 kata), karena dia akan dibaca sambil berdiri (kalau terlalu panjang kan capek !!!!)

c. Pemilihan warna dan aksesoris

Banyak yang terjebak untuk membuat MADING menjadi semarak dengan menambah warna-warna yang mencolok. Padahal MADING yang baik adalah MADING yang tampilannya sederhana dengan daya tarik pada aksesoris-aksesoris sederhana yang berkarakter kuat, misalnya : GARIS di sudut, BUNGA-BUNGA di sudut, GARiS memanjang di bagian bawah, warna mencolok di sisi kiri MADING (Ingat Teori OTAK KIRI dan OTAK KANAN)

d. Penempelan yang cermat

SERING penulis dapati, tampilan MADING terganggu dengan bekas lem yang menggembung di sudut kertas. Atau sudut-sudut yang tidak tertempel rapi karena pengeleman yang tidak merata.

Hati-hati !!! Kesan cermat pada pengelolaan MADING berpengaruh besar pada keasyikan membaca.




e. Penempatan MADING

Yang tak kalah penting adalah penempatan MADING, ketinggian, pencahayaan, ruang baca mampu memberikan kenyamanan tersendiri dalam membaca MADING.

MADING yang terlalu tinggi membuat pembaca harus mendongak hingga lelah, mengganggu keasyikan membaca MADING (INGAT PENELITIAN membuktikan PENGLIHATAN BAWAH lebih LUAS DARIPADA PENGLIHATAN ATAS). Atau cahaya matahari yang mengganggu juga harus diperhatikan.


4. Komersialisasi MADING

PASANG IKLAN di MADING ? Kenapa tidak ?

Teori advertising mengajarkan sebuah hal sederhana : Semakin tinggi rating pembaca, semakin efektif pula sebuah media untuk tempat promosi.

MADING yang profesional bahkan bisa hidup dari IKLAN. Pengelolaan IKLAN yang baik juga mencegah orang yang tidak bertanggung jawab menempelkan pengumuman seenaknya di MADING.

5. Buka Cabang MADING

Kenapa tidak? Biar mading kita lebih bervariasi.

6. Buka Jalur Interaktif MADING dengan pembaca

Perhatikan trend media saat ini. MEDIA INDONESIA yang dulu cuma surat kabar, kini melebarkan sayap dengan METRO TV. Group KOMPAS dengan Cyber KOMPAS. 99,9 FM dengan majalah NinetyNiners, Tabloid MQ, MQ FM, MQTV. Dll.

So, MADING profesional juga harus memperhatikan aspek pengembangan segmen pembaca. BANGUN SITUS MADING, (Sepengetahuan penulis belum ada satupun di Indonesia), BUKA EMAIL MADING, , cantumkan nomor hotline mading, buka kotakpos mading.

7. Buat Acara Jumpa Pembaca MADING dan pelatihan-pelatihan pengelolaan MADING

MADING yang baik adalah MADING yang dikelola dengan profesionalisme penuh. Hal yang paling susah dari marketing adalah maintenance.

Ketika anda sudah mempunyai pembaca setia, layani mereka dengan sepenuh hati, berikan insentif lebih karena membaca MADING anda. Kajian khusus bersama pembaca, polling pembaca adalah program-program pelengkap yang bisa membuat MADING anda semakin dikenal.

Jika MADING kita kelola dengan profesional, bukan tidak mungkin suatu saat kita bisa mengiklankan MADING kita di media lain.


Sumber: http://madingn1sa.blogspot.com/

Tips Menjadi Pemenang LMCR (Lomba Menulis Cerpen Remaja)

TIPS:KIAT MENJADI PEMENANG LMCR-2008 LIP ICE SELSUN GOLDEN AWARD, BERHADIAH TOTAL RP 80 JUTA


Lomba Menulis Cerita Pendek Remaja 2008 (LMCR-2008) LIP ICE SELSUN GOLDEN AWARD kembali diselenggarakan oleh PT ROHTO Laboratories Indonesia dan Naning Pranoto sebagai Ketua Penyelenggaranya. LMCR-2008 dibuka 1 Juli 2008 dan ditutup 10 Oktober 2008. Para pemenangnya akan diumumkan 10 Nobember 2008 antara lain melalui www.rohto.co.id dan www.rayakultura.net

Sejak awal Juni 2008, Panitia LMCR telah menerima SMS dari berbagai kota Tanah Air, yang intinya menanyakan kapan LMCR-2008 diselenggarakan. Selain itu, di antara mereka yang kirim SMS tersebut menanyakan kiat-kiat agar bisa menjadi pemenang LMCR-2008 yang hadiah puluhan juta rupiah.

Berikut ini kami sajikan kiat menjadi pemenang LMCR-2008, untuk menjawab ratusan SMS yang masuk ke HP Panitia LMCR.

Patuhi Dua Persyaratan
Kiat pertama yang harus diperhatikan oleh para peserta LMCR-2008 adalah mematuhi persyaratan yang diberlakukan oleh panitia LMCR-2008. Persyaratan tersebut terdiri dari dua kategori yaitu persyaratan administrasi dan teknis penulisan.

Persyaratan Administrasi
1. Pilih kategori yang tepat bagi peserta (Kategori A: Pelajar SLTP; Kategori B: Pelajar SLTA dan Kategori C: Mahasiswa/Guru/Umum)
2. Peserta wajib mencantumkan alamat lengkap dan melampiri karyanya dengan mini biodata, foto, identitas (pilih salah satu Kartu Pelajar/Kartu Mahasiswa/SIM/KTP/Paspor atau Kartu Keluarga)
3. Lampirkan kemasan produk LIP ICE jenis apa saja atau segel Selsun Blue-5 atau Selsun Gold For Teens pada setiap judul cerpen yang dilombakan
4. Taati tanggal penutupan lomba yaitu 10 Oktober 2008 stempel pos, artinya karya cerpen yang dilombakan dianggap gugur jika dikirim melewati tanggal penutupan tersebut

Persyaratan Teknis Penulisan
Baca dengan seksama persyaratan penulisan cerpen yang diberlakukan oleh panitia LMCR-2008, yaitu antara lain:
1. Tema cerita, dunia remaja dan seluk beluknya
2. Karya harus asli (bukan jiplakan atau adaptasi dari cerita karya orang lain)
3. Ditulis dengan bahasa literer (bukan dengan bahasa gaul atau prokem, kecuali untuk dialog para pelakunya)
4. Panjang tulisan
5. Sinopsis/ringkasan cerpen yang dilombakan
6. Sistem pengetikan dan penggunaan kertas untuk print-out (spasi 1,5 menggunakan font 12, Times New Roman, karya diprint menggunakan kertas kuarto)
7. Karya yang dilombakan harus dilampiri file (dalam format CD) dan dikirim rangkap tiga (tiga), terdiri dari satu (1) set asli dan dua (dua) set fotocopy
8. Seluruh berkas karya dan lampirannya dimasukkan dalam amplop tertutup dan di kirim ke panitia sesuai dengan alamat yang telah ditentukan
9. Untuk memudahkan penyeleksian karya, amplop yang tersebut dalam Butir 7 ditulisi kategori A, B atau C pada atas kiri bagian amplop tyersebut

Kelemahan Peserta
Berdasarkan pengamatan panitia LMCR sejak tahun 2006, karya para peserta yang tidak berhasil menjadi pemenang antara lain punya kelemahan sebagai berikut:
1. Cerpen yang dilombakan bertema umum/biasa (cenderung sama dengan cerita yang disajikan oleh sinetron di layar kaca yaitu percintaan remaja yang memperebutkan gadis atau jejaka tampan), padahal yang untuk menjadi pemenang seharusnya peserta menulis tema yang unik dan kreatif dan dipadu dengan warna lokal (lihat dan baca kumpulan Cerpen Pemenang LMCR 2006 dan 2007 yang telah diterbitkan oleh panitia LMCR)
2. Cerpen yang dilombakan ditulis dengan bahasa gaul atau prokem untuk narasi maupun dialognya, padahal persyaratan yang diberlakukan cerpen harus ditulis dengan bahasa literer
3. Karya yang dilombakan tidak memenuhi persyaratan administrasi maupun penulisan
4. Hanya sekitar 45% peserta LMCR-2006 dan 65% peserta LMCR-2007 yang melampirkan biodata lengkap, sisanya tidak mencantumkan biodata atau hanya mencantumkan biodata ala kadarnya
5. Hanya sekitar 50% seperta LMCR-2006 dan 60% peserta LMCR-2007 yang melampirkan sinopsis cerpen yang dilombakan, sisanya tidak mencantumkan. Padahal sinopsis itu sangat diperlukan Dewan Juri untuk juri dalam menilai karya pemenang pada babak penyisihan

Agar para peserta memenangkan LMCR-2008, sebaiknya tidak melakukan paparan ke lima kelemahan tersebut

Biodata yang diharapkan Panitia dengan format berikut ini:
1. Nama lengkap
2. Nama panggilan/nama samaran (jika ada)
3. Tempat, tanggal dan tahun lahir
4. Alamat lengkap rumah (lengkapi dengan nomor telepon/HP dan e-mail jika ada)
5. Alamat Sekolah/Perguruan Tinggi bagi peserta yang masih studi
6. Alamat Kantor/Lembaga bagi peserta yang sudah bekerja atau cukup mencantumkan alamat rumah bagi yang berwirausaha atau ibu rumah-tangga
7. Judul karya yang dilombakan
8. Prestasi (di bidang apa saja) yang pernah di raih
9. Karya tulis yang pernah ditulis dan dipublikasi
10. No Rekening Bank untuk menstranfer hadiah uang tunai (jika menjadi pemenang)
11. No Telepon Rumah/HP yang mudah dihubungi panitia LMCR-2008

Selamat berkarya! (Panitia LMCR-2008)

Sumber: www.rayakultura.net

Lomba Menulis Cerpen Remaja (Guru-Murid)

Lomba Menulis Cerpen Remaja (LMCR) 2010

Syarat-syarat Lomba:
1. Lomba ini terbuka untuk pelajar tingkat SLTP (Kategori A), SLTA (Kategori B) dan Mahasiswa/Guru/Umum (Kategori C) dari seluruh Indonesia maupun yang studi/bekerja di luar negeri. Kecuali keluarga besar PT ROHTO Laboratories Indonesia dan Panitia/Dewan Juri LMCR 2010
2. Lomba dibuka 21 April 2010 dan ditutup 15 September 2010 (Stempel Pos)
3. Tema Cerita: Dunia remaja dan segala aspek kehidupannya (cinta, kebahagiaan, kepedihan, harapan, kegagalan, cita-cita, derita dan kekecewaan)
4. Judul bebas tetapi harus mengacu tema Butir 3
5. Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu judul
6. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia literer (indah, menarik, mengalir) dan komunikatif. Bahasa gaul dan bahasa daerah/asing boleh digunakan untuk segmen dialog para tokohnya – jika itu diperlukan dan sesuai dengan tema
7. Naskah yang dilombakan harus asli (bukan jiplakan) dan belum pernah dipublikasi

Ketentuan Khusus:
1. Naskah ditulis di kertas ukuran kuarto, ditik berjarak 1,5 spasi, font 12, huruf Times New Roman, margin justified 2 Cm, panjang naskah antara 6 – 10 halaman, dikirim ke panitia dalam bentuk printout 3 (tiga) rangkap/copy disertai file dalam bentuk CD.
2. Cantumkan sinopsis maksimal 1 (satu) halaman, mini-biodata pengarang, foto 4R, fotocopy KTP atau SIM/Paspor/Student Card
3. Setiap judul cerpen yang dilombakan wajib dilampiri kemasan LIP ICE (bagian kartonnya) atau segel SELSUN Shampo jenis apa saja
4. Naskah cerpen yang dilombakan beserta persyaratannya dimasukkan ke dalam satu amplop (boleh berisi beberapa judul), cantumkan tulisan PESERTA LMCR-2010 dan Kategori-nya di atas amplop kanan atas dan dikirim ke: Panitia LMCR-2010 LIP ICE-SELSUN GOLDEN AWARD – Jalan Gunung Pancar No.25 Bukit Golf Hijau, Sentul City Bogor 16810
5. Hasil lomba diumumkan tanggal 15 Oktober 2010 melalui www.rayakulturanet dan www.rohto.co.id
6. Keputusan Dewan Juri bersifat final dan mengikat

Hasil Lomba:
Masing-masing kategori: Pemenang I, II, II dan 5 (lima) Pemenang Harapan Utama, 10 (sepuluh) Pemenang Harapan dan Pemenang Karya Favorit untuk Kategori A: 20 Pemenang, Kategori B: 60 Pemenang dan Kategori C: 100 Pemenang.
Hadiah Untuk Pemenang:

Kategori A (Pelajar SLTP)
• Pemenang I – Uang Tunai Rp 4.000.000,- + LIP ICE-SELSUN GOLDEN AWARD
• Pemenang II – Uang Tunai Rp 3.000.000,- + Piagam LIP ICE-SELSUN
• Pemenang III – Uang Tunai Rp 2.000.000,- + Piagam LIP ICE-SELSUN
• 5 (lima) Pemenang Harapan Utama masing-masing mendapat Uang Tunai Rp 1.000.000,- + Piagam LIP ICE-SELSUN
• 10 (sepuluh) Pemenang Harapan masing-masing mendapat Bingkisan dari PT ROHTO + Piagam LIP ICE-SELSUN
• 20 (dua puluh) Pemenang Karya Favorit masing-masing mendapat Piagam LIP ICE-SELSUN
• Seluruh pemenang mendapat hadiah ekstra 1 (satu) Buku Kumpulan Cerpen Pemenang Utama LMCR-2010
• Sekolah Pemenang I, II dan II berhak mendapat 1 (satu) unit TV

Kategori B (Pelajar SLTA)
• Pemenang I – Uang Tunai Rp 5.000.000,- + LIP ICE-SELSUN GOLDEN AWARD
• Pemenang II – Uang Tunai Rp 4.000.000,- + Piagam LIP ICE-SELSUN
• Pemenang III – Uang Tunai Rp 3.000.000,- + Piagam LIP ICE-SELSUN
• 5 (lima) Pemenang Harapan Utama masing-masing mendapat Uang Tunai Rp 1.000.000,- + Piagam LIP ICE-SELSUN
• 10 (sepuluh) Pemenang Harapan masing-masing mendapat Bingkisan dari PT ROHTO + Piagam LIP ICE-SELSUN
• 60 (enam puluh) Pemenang Karya Favorit masing-masing mendapat Piagam LIP ICE-SELSUN
• Seluruh pemenang mendapat hadiah ekstra 1 (satu) Buku Kumpulan Cerpen Pemenang Utama LMCR-2010
• Sekolah Pemenang I, II dan III berhak mendapat 1 (satu) unit TV

Kategori C (Mahasiswa/Guru/Umum)
• Pemenang I – Uang Tunai Rp 7.500.000,- + LIP ICE-SELSUN GOLDEN AWARD
• Pemenang II – Uang Tunai Rp 6.000.000,- + Piagam LIP ICE-SELSUN
• Pemenang III – Uang Tunai Rp 4.000.000,- + Piagam LIP ICE-SELSUN
• 5 (lima) Pemenang Harapan Utama masing-masing mendapat Uang Tunai Rp 1.500.000,- + Piagam LIP ICE-SELSUN
• 10 (sepuluh) Pemenang Harapan masing-masing mendapat Bingkisan dari + Piagam LIP ICE-SELSUN
• 100 (seratus) Pemenang Karya Favorit masing-masing mendapat Piagam LIP ICE-SELSUN
• Seluruh pemenang mendapat hadiah ekstra 1 (satu) Buku Kumpulan Cerpen Pemenang Utama LMCR-2010
* Naskah cerpen yang dilombakan jadi milik PT ROHTO, hak cipta milik pengarangnya. Informasi lebih lanjut e-mail ke rayakultura@gmail.com


Jakarta, 10 April 2010
Ketua Panitia LMCR-2010
Dra. Naning Pranoto, MA

Selasa, 16 Maret 2010

Tersenyum Pada Gempa

Abstrak


Wahyuningsih Lestari, S.Pd. 2006. Fiksi Novel SMP: Tersenyum Pada Gempa. Gempa yang terjadi pada tangal 27 Mei 2006 lalu telah menimbulkan banyak korban. Marga, siswa SMP Teladan, adalah salah satu korbannya. Rumahnya hancur berantakan. Ibu dan Reta, adiknya, tewas tertimpa tembok rumahnya yang runtuh. Sedangkan ayahnya mengalami patah tulang karena kakinya juga tertimpa reruntuhan bangunan.
Setelah gempa reda, Marga dan ayahnya yang patah tulang harus menghadapi isu tsunami yang membuat mereka panik. Untunglah. Tsunami tersebut hanyalah isu belaka. Kehidupan usai gempa memang sangat menyedihkan. Marga harus tinggal di tenda dan makan seadanya. Keadaan menjadi membaik ketika bantuan untuk hidup mulai berdatangan dari para relawan.
Ketika mulai bersekolah, Marga merasakan penderitaan yang amat berat. Ia harus belajar di tenda dengan segala panas yang menyengat. Lama-kelamaan Marga tidak kuat. Ia merasa putus asa. Ia merasa telah kehilangan segala-galanya. Rumah, ibu, adik, dan ayahnya, bahkan sekolahnya juga hancur. Marga menjadi depresi karenanya. Hampir seminggu ia tidak masuk sekolah. Kerjanya hanya melamun dan melamun meratapi nasib yang menimpanya.
Keadaan mulai sedikit cerah ketika datang seorang pemuda, Rio. Mahasiswa dari sebuah Fakultas Psikologi itu mampu membangkitkan semangat Marga agar tidak lagi putus asa. Melalui berbagai cara yang tidak pantang menyerah, akhirnya Rio berhasil. Marga akhirnya menyadari, bahwa menangis dan putus asa bukanlah pilihan yang tepat. Bangkit untuk mengubah nasib adalah pilihan terbaik.


NB: Persembahan khusus untuk keluarga besar SMP N 1 Bayat, yang 2006 lalu sempat porak-poranda karena guncangan hebat 5,9 skala richter. :)

Lintang Pamungkas

Abstrak


Lintang Pamungkas sangat bergembira karena ia diterima di SMP Harapan. Sekolah barunya tersebut sangat megah dan kualitasnya bagus. Hal tersebut menjadikan SMP Harapan sebagai sekolah terfavorit di daerahnya. Lintang sangat bersemangat bersekolah di sana.
Persoalan mulai muncul ketika kegiatan belajar-mengajar berlangsung. Lintang sebetulnya aalah seorang anak yang cerdas. Sejak kelas 1 SD, ia selalu menjadi bintang kelas. Sayang sekali, mentalnya lemah. Ia penakut dan pemalu.
Ketika SMP Harapan membagikan angket tentang kegiatan ekstrakurikuler yang harus diikuti siswa, Lintang merasa bingung. Ia mendengar bahwa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler hanya akan mengganggu prestasi belajarnya saja. Maka ia memutuskan hanya akan mengikuti pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib.
Namun, suatu ketika, Lintang lolos seleksi untuk mengikuti kegiatan Jambore Nasional (Jamnas) di Sumedang. Atas saran dan dorongan dari Pak Budi, akhirnya Lintang mengikuti Jamnas tersebut. Sepulang dari Jamnas, Lintang merasakan manfaat yang luar biasa. Pak Budi juga berusaha memberikan dorongan kepada Lintang bahwa kegiatan ekstrakurikuler mempunyai manfaat yang besar.
Akhirnya, Lintang menjadi anak yang aktif di dalam kegiatan ekstrakurikuler. Ia berubah menjadi anak yang percaya diri. Ia tidak lagi penakut dan pemalu. Prestasi akademisnya juga tetap bagus. Ia senantiasa menjadi juara umum setiap kali ulangan akhir semester. Bahkan, ia juga lulus dengan nilai tertinggi sampai akhirnya ia diterima di kelas akselerasi SMA terfavorit di kabupatennya.


Baca bukunya di: Perpustakaan SMP N 1 Bayat, Klaten :)

Lomba Menulis Esei Tingkat Nasional tentang: Helvy Tiana Rosa, Karya dan Dunia-nya

Dalam rangka milad Helvy Tiana Rosa ke 40, Klub Pembaca HTR menyelenggarakan

LOMBA MENULIS ESEI TENTANG HELVY TIANA ROSA

Tema: "Helvy Tiana Rosa, Karya dan Dunianya"

Ketentuan:

1. Lomba terbuka bagi umum
2. Panjang naskah bebas.
3. Naskah belum pernah dipublikasikan sebelumnya dlm bentuk apapun.
4. Tulisan bisa berisi tentang pengalaman membaca karya HTR, pandangan dan kritik terhadap karya-karya HTR, pengaruh (karya) HTR terhadap penulis dan masyarakat, kenangan yang berkesan bersama HTR, inspirasi yang didapat dari sosok dan karya HTR, dan sebagainya.
5. Naskah dikirim paling lambat 15 April 2010, ke: helvytiana@yahoo.com dan lebih disukai diposting pula di sini (fan page HTR di FB rentang Maret-April (boleh dilengkapi foto/ gambar/ dokumen yg relevan).
6. Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu naskah.

Pemenang:
Pemenang akan diumumkan 30 April 2010.
Dewan Juri akan memilih Juara I-3 serta 10 pemenang hiburan.

Hadiah:
Juara I: Rp. 2.000.000, piagam, paket buku HTR
Juara 2: Rp. 1.000.000, piagam, paket buku HTR
Juara 3: Rp. 750.000, piagam, paket buku HTR

10 pemenang hiburan akan mendapatkan @ Rp.300.000, sertifikat dan paket buku dari HTR.
Keputusan Dewan Juri mutlak dan tak dapat diganggu gugat. Tidak ada surat menyurat.
Seluruh naskah menjadi milik panitia dan hak penerbitannya untuk pertamakali ada pada panitia.


Salam

Panitia

Lomba Karya Tulis, Lomba Cerpen, Lomba Puisi, Lomba Slogan 2010

LOMBA KARYA TULIS TINGKAT NASIONAL 2010
- Tingkat SMP
- Tingkat SMA
- Tingkat Perguruan Tinggi (Mahasiswa)
- Tingkat Guru
- Tingkat Umum
KRITERIA LOMBA KARYA TULIS
- Lomba penulisan Puisi.
- Lomba penulisan cerpen.
- Lomba karya tulis lingkungan hidup.
- Lomba karya tulis Anti penggunaan Narkoba.
- Lomba karya tulis pariwisata dan budaya.
- Lomba karya tulis kesehatan masyarakat.
- Lomba slogan / jargon dan karikatur anti madat dan anti narkoba.
- Lomba karya tulis pendidikan. ( Tema khusus )
TEMA LOMBA
- Untuk Puisi & Cerpen temanya bebas.
- Untuk Karya Tulis Lingkungan Hidup tema bebas.
- Untuk Karya Tulis Anti Penggunaan Narkoba temanya bebas.
- Untuk Karya Tulis Pariwisata dan Budaya temanya bebas.
- Untuk Karya Tulis Kesehatan Masyarakat temanya bebas.
- Untuk Slogan/ jargon dan karikatur anti madat dan anti narkoba tema bebas.
- Khusus Untuk Tema karya tulis pendidikan, utusan peserta mahasiswa :
• Peran serta mahasiswa dalam pendidikan Nasional.
• Pemuda generasi penerus bangsa dalam mengisi pembangunan.
• Kehidupan sosial mahasiswa dalam dunia kampus.
- Khusus Untuk karya tulis pendidikan peserta pelajar dengan tema :
• Pendidikan nasional.
• peran serta pelajar dalam mengisi pembangunan.
• Pelajar berkarya dan berprestasi.
SYARAT PESERTA LOMBA :
Usia 12 – 18 tahun ( kelompok remaja / pelajar )
Usia 17 – 28 tahun ( kelompok mahasiswa )
Untuk peserta Guru & Umum Usia tidak terbatas
Mengisi formulir pendaftaran
Melampirkan foto ukuran 4 x 6 satu lembar
Menyertakan hasil karya tulis sesuai kriteria lomba yang di ikuti
Setiap kriteria lomba dengan satu pendaftaran / satu regristrasi peserta, jika mengikuti lebih
dari satu kriteria lomba, diwajibkan mendaftarkan kembali sesuai dengan jenis lomba yang
diikuti sesuai pendaftaran.
BIAYA PENDAFTARAN
- Tingkat SMP : Rp. 20.000,-/ orang
- Tingkat SMA : Rp. 25.000,- / orang
- Tingkat PT : Rp. 30.000,-/orang
- Untuk Umum : Rp. 30.000
- Kelompok (max 2 org) Pelajar : Rp. 40.000,-
- Kelompok (max 2 org) PT : Rp. 50.000,-
- Kelompok (max 2 org) Umum : Rp. 50.000,-
- Tingkat Guru : Rp. 50.000,-/ Org
CARA PENDAFTARAN DAN KETENTUAN TAMBAHAN.
Seluruh berkas karya tulis dari setiap peserta lomba sudah harus masuk ke sekretariat panitia sesuai batas waktu yang telah ditentukan (Tgl. 27 Maret 2010).
Bagi peserta yang mewakili sekolah, dapat memasukkan seluruh hasil karya tulisannya secara kolektif melalui tempat pendaftaran yang telah ditentukan, atau dapat mengirimkan langsung ke alamat sekretariat panitia lomba.
Atau langsung melalui situs : www.aja-visioninternational.com
KETENTUAN PENULISAN
Hasil karya tulis minimal 2000 kata, (setara 10 – 15 Hal)
Dengan 1.½ spasi.
Bentuk huruf tulisan bebas, ukuran 12, margin sesuai standar 3, 3, – 4, 4, ( Kertas A4)
Untuk karya tulis puisi dan cerpen tanpa syarat, (penulisan bebas sesuai ide dari penulis)
Hasil karya dapat dijilid dan dikirimkan ke alamat panitia lomba.
Atau kirimkan via email : vision.indonesia@yahoo.com
Pendaftaran dapat dilakukan secara online, dan bukti transfer dan foto di sertakan dengan cara mengupload saat pendaftaran di menu regristrasi.
HADIAH
- Tropi Mendiknas
- Tropi Menkes
- Tropi Gubernur DIY
- Tropi Sponsor
- Paket Wisata
- Kontrak Kerja dari sponsor
- Piagam & Hadiah dari sponsor
- Total hadiah Rp. 500.000.000,-
PENDAFTARAN ONLINE: http://aja-visioninternational.com/registrasi/

Lomba Menulis Buku Cerita Anak 2010

Kontes Write a Story adalah lomba menulis cerita untuk buku-buku anak yang diselenggarakan oleh Erlangga for Kids (EFK), salah satu divisi penerbitan Erlangga Group.

Syarat & Ketentuan:
1. Peserta adalah pria/wanita dewasa (usia diatas 18 tahun).
2. Cerita yang ditulis untuk anak usia 5 – 12 tahun
3. Panjang cerita 3 halaman, 1 ½ spasi, times new roman 11
4. Tema cerita bebas dan orisinil (fantasi, fabel, humor, dsb) serta tidak mengandung unsur SARA
5. Naskah cerita yang dikirimkan belum pernah dipublikasikan baik di media elektronik maupun cetak, dan belum pernah diikutsertakan dalam sayembara lain.
6. Naskah cerita yang dikirim dalam bentuk hardcopy atau soft copy (file word). Sertakan biodata singkat penulis, alamat lengkap, nomor telepon, dan fotokopi KTP. Cantumkan WRITE A STORY disebelah kiri atas amplop.
7. Kirimkan naskah ke:
Panitia WRITE A STORY
Divisi Erlangga For Kids, Penerbit Erlangga
Jl. H. Baping Raya no. 100
Ciracas Pasar Rebo
Jakarta Timur 13740
Atau via email ke:
writeastory.efk@gmail.comAlamat e-mail ini telah diblok oleh spam bots, Anda membutuhkan Javascript untuk melihatnya
1. Peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 naskah
2. Naskah yang masuk sepenuhnya menjadi milik panitia
3. Naskah paling lambat diterima tanggal 25 Maret 2010
4. Pengumuman pemenang tanggal 25 April 2010
5. Hanya naskah yang memenuhi syarat yang akan dinilai. Keputusan juri mengikat, tidak dapat diganggu gugat dan tidak diadakan surat menyurat
6. Peserta tidak dipungut bayaran apapun
7. Untuk keterangan lebih lanjut klik www.erlangga.co.id atau email ke writeastory.efk@gmail.comAlamat e-mail ini telah diblok oleh spam bots, Anda membutuhkan Javascript untuk melihatnya , atau hubungi Marcomm Penerbit Erlangga di 8717006 ext. 229
Hadiah:
Juara 1: Rp 5 juta dan hadiah sponsor
Juara 2: Rp 3 juta dan hadiah sponsor
Juara 3: Rp 2 juta dan hadiah sponsor
10 naskah terbaik akan diterbitkan dalam bentuk buku oleh Erlangga For Kids
(DOWNLOAD POSTER WRITE A STORY)

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT NASIONAL 2010

Deadline: 15 April 2010
Megah Pulp & Paper Jayareksa, perusahaan menengah yang bergerak dalam industri kertas dan bubur kertas di pulau Sumatera mengadakan LOMBA KARYA TULIS ILMIAH IV tahun 2010. Lomba ini dilatarbelakangi maraknya kerusakan alam akibat ulah manusia. Sebagai perusahaan berwawasan lingkungan kami tergerak untuk melahirkan potensi –potensi insan berwawasan lingkungan di Indonesia. Berikut penjelasannya :
Tema Umum yang dapat dipilih :
1. PENGGUNAAN BAHAN BAKAR ALTERNATIF SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN PENGGANTI FOSIL
2. MENGATASI POLUSI AKIBAT EMISI GAS DENGAN BUDIDAYA VARIETAS POHON
3. PEMBERDAYAAN CIPTA MASYARAKAT DALAM USAHA PEMELIHARAAN LAUT DAN EKOSISTEM AIR
4. MODEL DAN SISTEMATIKA PENGELOLAAN HUTAN SEBAGAI SUMBER UTAMA PENYERAP KARBON
KATEGORI PELAJAR :
• Berstatus pelajar SMP/ MTs/ SMA/ MA/ SMK
• Maks 100 halaman ( tidak termasuk cover ) HVS, 1.5 spasi, Font TIMES NEW ROMAN
• Biaya Pendaftaran Rp. 25.000,- per orang
• Pembayaran dilakukan secara kolektif oleh sekolah via bank
• Menyertakan fotocopy Kartu Pelajar dan biodata diri
• Naskah dikirim secara kolektif oleh pihak sekolah berikut dengan fotocopy kartu pelajar, biodata diri dan bukti transfer. Dimasukkan ke dalam amplop cokelat dan diberi kode pada sudut kiri bawah “ PL”
KATEGORI MAHASISWA
• Maksimal semester 7 program S1 dan semester 5 program Diploma
• Maks 150 halaman ( tidak termasuk cover ) HVS, 1.5 spasi, Font TIMES NEW ROMAN
• Biaya pendaftaran Rp. 50.000,- per orang
• Pembayaran dilakukan secara individual via bank
• Menyertakan fotocopy KTM dan biodata diri
• Naskah dikirim secara individual oleh peserta berikut dengan fotocopy KTM, biodata diri dan bukti transfer. Dimasukkan ke dalam amplop cokelat dan diberi kode pada sudut kiri bawah “ MH ”
KATEGORI UMUM
• Berlaku untuk semua bidang profesi
• Maks 200 halaman ( tidak termasuk cover ) HVS, 1.5 spasi, Font TIMES NEW ROMAN
• Biaya pendaftaran Rp. 100.000,- per orang
• Pembayaran dilakukan secara individual via bank
• Menyertakan fotocopy KTP dan biodata diri
• Naskah dikirim secara individual oleh peserta berikut dengan fotocopy KTP, biodata diri dan bukti transfer. Dimasukkan ke dalam amplop cokelat dan diberi kode pada sudut kiri bawah “ UM ”
HADIAH
KATEGORI PELAJAR
Juara I : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 5.500.000,-
Juara II : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 4.500.000,-
Juara III :Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 3.500.000,-
Juara IV :Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 2.000.000,-
Juara V : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 1.500.000,-
KATEGORI MAHASISWA
Juara I : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 6.500.000,-
Juara II : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 5.500.000,-
Juara III :Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 4.500.000,-
Juara IV :Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 3.000.000,-
Juara V : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 2.500.000,-
KATEGORI UMUM
Juara I : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 7.500.000,-
Juara II : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 6.500.000,-
Juara III :Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 5.500.000,-
Juara IV :Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 4.000.000,-
Juara V : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 3.500.000,-
SYARAT DAN KONDISI :
• Pajak hadiah ditanggung PT. MEGAH PULP & PAPER JAYAREKSA
• Nominator luar kota, akomodasi di tanggung panitia selama 2 hari ( tidak termasuk biaya transportasi )
• Pengumuman nominator disampaikan via email, telepon dan atau di papan pengumuman di beberapa Kantor Pos tertentu di kota Medan pada 20 April 2010. Pengumuman juga akan disampaikan lewat website ini
• Penyerahan hadiah dilakukan pada 22 April 2010 bertempat di Dr. Patar Hall, Medan
INFORMASI PENDAFTARAN :
Ir. Hadi Siswanto, M.T, M.Si
085761697877 ( Call/ SMS )

Menanggapi Cara Pembacaan Puisi

Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat menanggapi cara pembacaan puisi.

Uraian Materi:
1. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memberi tanggapan
a. Ketepatan: kesesuaian tanggapan dengan hal yang ditanggapi.
b. Kelancaran: ada tidaknya hambatan ketika menyampaikan tanggapan.
c. Kewajaran: berkaitan dengan cara penyampaian tanggapan yang wajar, tidak berlebihan, dan tidak dibuat-buat.
d. Penggunaan bahasa: pilihan kata, susunan kalimat, dan intonasi.
2. Contoh:
a. Guru menyajikan model pembacaan puisi.
b. Siswa memberi penilaian:


Lembar Pengamatan
Menanggapi Secara Lisan Pembacaan Puisi

No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3
1 Tanggapan sesuai dengan apa yang ditanggapi.
2 Ditanggapi secara runtut.
3 Disertai alasan logis.
4 Tanggapan disampaikan dengan lancar.
5 Disertai ekspresi wajah dan tidak dibuat-buat.
6 Bersikap wajar dan tidak mencemooh.
7 Disampaikan dengan pilihan kata yang tepat dan santun.
8 Menggunakan kalimat yang sederhana dan komunikatif.
9 Tidak banyak menggunakan istilah yang tidak baku.
10 Disampaikan dengan lafal serta intonasi yang tepat dan
jelas.
Jumlah

Membaca Puisi dengan Menggunakan Irama, Volume Suara, Mimik, Kinesik yang Sesuai dengan Isi Puisi

Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi pokok pembelajaran berikut ini siswa diharapkan dapat:
1. Memahami puisi
2. Membaca indah puisi dengan irama, volume, suara, mimik, kinesik sesuai dengan isinya

Uraian Materi:
• Hal-hal yang harus diperhatikan ketika membaca puisi:
1. Kejiwaan
- Pembaca puisi harus siap mental.
2. Verbal
a. Irama atau intonasi
Irama atau intonasi menyangkut tentang: keras lembutnya suara, tekanan tempo (cepat lambatnya ucapan), tekanan nada (tinggi rendahnya suara), dan modulasi (perubahan bunyi suara -nada marah, kesakitan, kesedihan, dll-).
Ketepatan irama sangat bergantung kepada ketepatan penafsiran atas puisi yang akan dibaca.
b. Volume suara
Suara yang dihasilkan harus mampu mengatasi suara penonton dan menyesuaikan dengan situasi ruangan.
c. Artikulasi
3. Non Verbal
a. Mimik (gerak wajah)
Mimik harus sesuai dengan isi puisi, misalnya gerakan mata atau gerakan bibir.
b. Pantomimik (kinesik)
Kinesik: gerak anggota tubuh yang lain, misalnya gerakan tangan, anggukan kepala, dan lain-lain.
Gerakan mimik dan pantomimik harus proporsional dan wajar.

Menulis Kreatif Puisi Berkenaan dengan Keindahan Alam

Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi ini siswa dapat:
1.Menunjukkan keaslian gagasan puisi yang ditulis.
2.Menampilkan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik untuk menyampaikan
maksud/ide.

Uraian Materi:
1.Bahan Penulisan Puisi
Bahan penulisan puisi adalah realitas kehidupan dan pengalaman sehari-hari. Untuk
menulis puisi, Anda harus peka terhadap setiap peristiwa atau fenomena yang bisa
dituangkan dalam bentuk puisi.
2.Unsur-unsur Puisi
a.Bunyi
-Asonansi/aliterasi
Asonansi adalah persamaan bunyi vokal pada setiap akhir kata.
Contoh: menemu udara dari lembah utara
Aliterasi adalah persamaan konsonan pada setiap akhir kata.
Contoh: berkata benar itu ibadah karena lidah punya Allah
-Rima awal/akhir
Rima awal/akhir adalah persamaan bunyi atau persajakan di awal atau akhir kata.
Rima awal: memulai, memulas
Rima akhir: inilah, marilah
-Persajakan horizontal/vertikal
Persajakan horizontal adalah persamaan bunyi dalam larik satu baris.
Persajakan vertikal adalah persamaan bunyi dalam larik atau baris yang berbeda.
b.Pilihan kata
-Pengimajian atau pencitraan untuk mengkongkretkan gambaran ide, gagasan, dan
pikiran melalui pengindraan.
-Kata konkret yaitu kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan lukisan keadaan
atau suasana batin dengan maksud membangkitkan imajinasi pembaca.
*Pembaitan: menyusun larik-larik dalam bait-bait sesuai dengan makna yang
dikandung setiap bait.
*Pelarikan: menyusun kata-kata dalam larik-larik.
*Tipografi: bahasa puisi yang ditulis dalam bentuk-bentuk bait atau bentuk-
bentuk lain yang unik, yang membedakan antara bentuk puisi dengan bentuk karya
sastra yang lain.
*Suasana: keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi tersebut, misal: perasaan
haru, sedih, bahagia, dll.
*Nada: sikap penyair kepada pembaca: menggurui, menasihati, mengejek,
menyindir, dll.
*Makna: maksud keseluruhan puisi yang dibangun oleh kata-kata, larik-larik, dan
bait-bait.

Minggu, 24 Januari 2010

Kata Sifat Perbandingan

Kata sifat: kata yang menerangkan sifat atau keadaan seseorang atau barang.

Jenis-jenis kata sifat perbandingan:


1. Kata sifat perbandingan ekuatif

Menyatakan dua hal yang dibandingkan sama.

Contoh: Ana secantik kakaknya.

2. Kata sifat perbandingan komparatif

Menyatakan dua hal yang dibandingkan, yang satu lebih daripada yang lain.

Contoh: Kukuh lebih tinggi daripada Dika.

3. Kata sifat perbandingan superlatif

Dari beberapa yang dibandingkan, ada satu yang melebihi yang lain.

Contoh: Lintang terpintar di kelasnya.