Selasa, 16 Maret 2010

Menulis Kreatif Puisi Berkenaan dengan Keindahan Alam

Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi ini siswa dapat:
1.Menunjukkan keaslian gagasan puisi yang ditulis.
2.Menampilkan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik untuk menyampaikan
maksud/ide.

Uraian Materi:
1.Bahan Penulisan Puisi
Bahan penulisan puisi adalah realitas kehidupan dan pengalaman sehari-hari. Untuk
menulis puisi, Anda harus peka terhadap setiap peristiwa atau fenomena yang bisa
dituangkan dalam bentuk puisi.
2.Unsur-unsur Puisi
a.Bunyi
-Asonansi/aliterasi
Asonansi adalah persamaan bunyi vokal pada setiap akhir kata.
Contoh: menemu udara dari lembah utara
Aliterasi adalah persamaan konsonan pada setiap akhir kata.
Contoh: berkata benar itu ibadah karena lidah punya Allah
-Rima awal/akhir
Rima awal/akhir adalah persamaan bunyi atau persajakan di awal atau akhir kata.
Rima awal: memulai, memulas
Rima akhir: inilah, marilah
-Persajakan horizontal/vertikal
Persajakan horizontal adalah persamaan bunyi dalam larik satu baris.
Persajakan vertikal adalah persamaan bunyi dalam larik atau baris yang berbeda.
b.Pilihan kata
-Pengimajian atau pencitraan untuk mengkongkretkan gambaran ide, gagasan, dan
pikiran melalui pengindraan.
-Kata konkret yaitu kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan lukisan keadaan
atau suasana batin dengan maksud membangkitkan imajinasi pembaca.
*Pembaitan: menyusun larik-larik dalam bait-bait sesuai dengan makna yang
dikandung setiap bait.
*Pelarikan: menyusun kata-kata dalam larik-larik.
*Tipografi: bahasa puisi yang ditulis dalam bentuk-bentuk bait atau bentuk-
bentuk lain yang unik, yang membedakan antara bentuk puisi dengan bentuk karya
sastra yang lain.
*Suasana: keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi tersebut, misal: perasaan
haru, sedih, bahagia, dll.
*Nada: sikap penyair kepada pembaca: menggurui, menasihati, mengejek,
menyindir, dll.
*Makna: maksud keseluruhan puisi yang dibangun oleh kata-kata, larik-larik, dan
bait-bait.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar