Rabu, 13 Maret 2013

LMCR 2013 - ROHTO

LOMBA MENULIS CERPEN REMAJA-PT.ROHTO 2013. TAHUN KE 7ROHTO-MENTHOLATUM GOLDEN AWARD 2013 Bagi Anda Semua – Putra Putri Terbaik Negeri Lebih Berbobot, Lebih Bergengsi, Lebih Banyak Pemenangnya Lomba Menulis Cerita Remaja (LMCR-2013) Berhadiah Total Rp 92 Juta 20 Cerita Pendek Terbaik Diterbitkan sebagai Antologi LMCR 2013 Syarat-Syarat Lomba: 1. Lomba terbuka bagi pelajar (Kategori A: Pelajar SLTP; Kategori B: Pelajar SLTA), mahasiswa, penulis/pengarang dan umum (Kategori C), warga Indonesia di Tanah Air maupun yang bermukim di Luar Negeri. 2. Lomba dibuka 1 April 2013 dan ditutup 25 September 2013 (Stempel Pos/Jasa Kurir) 3. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia yang benar, indah (literer) dan komunikatif 4. Naskah yang dilombakan karya asli (bukan jiplakan, terjemahan atau saduran), belum pernah dipublikasi dalam bentuk apa pun dan tidak sedang disertakan lomba serupa 5. Tema Cerita: Dunia remaja dan segala aspek rona kehidupannya (cinta, harapan, kepedihan, perjuangan, kekecewaan, perjuangan hidup dan pencerahan) 6. Panjang naskah 5 – 10 halaman A4, 1,5 spasi Times New Roman 12 Font, 2 (dua) rangkap, dilampiri foto copy identitas KTP/Kartu Pelajar/Paspor/SIM/Kartu Keluarga (Pilih salah satu) dan foto pose bebas serta file naskah cerpen yang dilombakan dalam CD/DVD 7. Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 (satu) judul. Perjudul dilampiri struk/bon pembelian produk PT Rohto Laboratories Indonesia (jenis produk apa saja, bebas memilih) – klik www.rohto.co.id 8. Naskah dikirim ke Sekretariat LMCR: Jalan Gunung Pancar No.25 Bukit Golf Hijau Sentul City Bogor 16810, dalam amplop tertutup dilampiri persyaratan Butir 6 dan 7, tulis keterangan Kategori-nya A, B atau C di bagian kanan atas amplop. 9. Naskah yang dilombakan menjadi milik penyelenggara, hakcipta pada pengarang 10. Pemenang diumumkan 26 Oktober 2013 11. Daftar Pemenang dan Hadiah sebagai berikut: - Kategori A: Pemenang 1: Rohto-Mentholatum Golden Award + Uang Tunai Rp 4.000.000,-; Pemenang 2: Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Tunai Rp 3.000.000; Pemenang 3: Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Tunai Rp 2.000.000,- ; 10 Pemenang Harapan, masing-masing memperoleh: Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Tunai Rp 500.000,- dan Pemenang 25 Karya Favorit – Piagam Rohto-Mentholatum. - Kategori B: Pemenang 1: Rohto-Mentholatum Golden Award + Uang Tunai Rp 5.000.000,-; Pemenang 2: Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Tunai Rp 4.000.000,-; Pemenang 3: Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Tunai Rp 3.000.000 dan 8 Pemenang Harapan, masing-masing memperoleh Piagam Rohto Mentholatum + Uang Tunai Rp 500.000,- dan Pemenang 60 Karya Favorit: Piagam Rohto-Mentholatum. - Kategori C: Pemenang 1: Rohto-Mentholatum Golden Award + Uang Tunai 7.000.000,- ; Pemenang 2: Piagam Mentholatum + Uang Tunai Rp 6.000.000,-; Pemenang 3: Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Tunai 4000.000,-; 8 Pemenang Harapan masing-masing memperoleh: Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Rp 750.000,- dan 150 Pemenang Karya Favorit: Piagam Rohto-Mentholatum. - Penghargaan Khusus: Pemenang Cerpen Berbahasa Terliris Kategori B mendapat Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Tunai Rp 1.000.000,- dan Pemenang Cerpen Berbahasa Terliris Kategori C mendapat Piagam Rohto-Mentholatum + uang Tunai Rp 1.500.000,- - Seluruh Pemenang mendapat hadiah Antologi Cerpen LMCR-2013. - Pajak hadiah ditanggung PT Rohto Laboratories Indonesia. - Nama Para pemenang dapat diakses di: www.rohto.co.id, www.rayakultura.net dan Facebook: www.facebook.com/#!/groups/4598847( Grup Diskusi: Puisi, Cerpen dan Novel Jakarta, 13 Maret 2013 Ketua Pelaksana LMCR-2013 Dra. Naning Pranoto, MA

Lomba Menulis Cerpen Remaja 2013 - Writing Revolution

Lomba Menulis Cerpen Remaja 2013 Paling Lambat: 17 November 2013, Pukul 24.00 WIB Lomba ini diselenggarakan oleh Writing Revolution, yang berkantor pusat di Kota Yogyakarta. Lomba ini berskala nasional dan boleh diikuti oleh siapa saja dengan syarat dan ketentuan tertulis di bawah ini. *20 Cerpen Nominator Dibukukan. Tema Umum: Seputar Dunia Remaja Topik Pilihan: • Remaja Anti Narkoba dan Seks Bebas • Remaja dalam Lokalitas dan Budaya • Nasionalisme Remaja • Remaja dan Lingkungan Hidup • Spiritual dan Moralitas Remaja • Kemandirian Remaja PESERTA: Anggota SMCO, Umum : Pelajar, mahasiswa, guru, dosen, penulis pemula, penulis senior, dan siapa saja boleh ikutan, dengan ketentuan khusus (baca poin selanjutnya). SYARAT PENULISAN: 1. Jumlah 4-8 halaman, spasi ganda (2), jenis huruf Times New Roman font 12, ukuran kerta A4. 2. Margin (garis): atas, bawah, samping kiri dan kanan (semua sisi 3 cm atau 1,18 inci), beri nomor halaman. 3. Kesesuaian dengan tema lomba dan PILIH SALAH SATU TOPIK (judul boleh berbeda dengan topik lomba) tidak mengandung asusila, ponografi dan kekerasan berlebihan, serta tidak menyinggung SARA. 4. Biodata penulis ditulis di bagian akhir naskah cerpen, halaman biodata tidak dihitung sebagai halaman naskah cerpen. 5. Mencantumkan Nomor Anggota SMCO WRITING REVOLUTION (bagi anggota SMCO) di bagian biodata atau bukti transfer registrasi bagi peserta umum. Jika tidak ada salah satunya, cerpennya dinyatakan GUGUR. 6. Kirim naskah cerpen ke alamat email: lombacerpen2013@gmail.com (dengan menulis di judul/subjek email: LMCR 2013 – Judul Cerpen) 7. Setiap peserta hanya boleh mengirim 1 cerpen terbaiknya. 8. Cerpen tidak pernah diikutkan pada lomba cerpen atau tidak pernah diterbitkan di media cetak atau online, FB, Blog atau tidak pernah dipublikasikan dalam buku antologi. 9. Syarat penulisan dan kelengkapan naskah menjadi faktor penentu lolos tidaknya naskah cerpen seleksi pertama untuk dinilai oleh Dewan Juri. KETENTUAN PESERTA: • Gratis untuk Anggota SMCO. • Peserta Umum (bukan anggota SMCO) membayar uang registrasi Rp 35.000,- (sebagai uang ganti buku antologi pemenang dan ongkos kirim) dan berhak mendapatkan 1 eksemplar buku Antologi Pemenang LMC 2013. Cara pembayaran registrasi lomba bisa dilihat di bagian bawah informasi lomba ini. KRITERIA PENILAIAN • Orisinalitas. • Kreativitas pengolahan ide. • Kedalaman pesan. • Keindahan bahasa, kaidah penulisan dan kelengkapan naskah. PENGUMUMAN PEMENANG: Pengumuman 20 Nominator 15 Desember 2013, Pengumuman Pemenang 31 Desember 2013. HADIAH: • Juara I: Rp 2.000.000,- (ditambah Buku Antologi Cerpen Pemenang dan sertifikat penghargaan). • Juara II: Rp 1.000.000,- (ditambah Buku Antologi Cerpen Pemenang dan sertifikat penghargaan). • Juara III: Rp 750.000,- (ditambah Buku Antologi Cerpen Pemenang dan sertifikat penghargaan). • Tiga Pemenang Favorit @ Rp 200.000,- (ditambah Buku Antologi Cerpen Pemenang dan sertifikat penghargaan). KETENTUAN MENGIKAT 1. Keputusan DEWAN JURI tidak bisa diganggu gugat. 2. Panitia tidak MELAYANI SURAT-MENYURAT. 3. DEWAN JURI berhak membatalkan keputusannya, jika di kemudian hari diketahui karya pemenang lomba melanggar karya cipta orang lain (plagiat)atau mengikuti lomba sejenis atau telah dimuat di koran/majalah. 4. HAK CIPTA tetap ada pada penulis, sedangkan PANITIA memiliki HAK untuk MEMPUBLIKASIKANNYA (membukukkannya). NOMOR KONTAK: *085763208009, 082325247708, 087739109758 CARA PEMBAYARAN REGISTRASI LOMBA: 1) Transfer uang pendaftaran lomba Rp 35.000,- ke salah satu rekening bank berikut ini: • BCA: 2200-451-972 *Joni Lis Efendi, Cabang Pekanbaru • BNI: 023-9924-067 *Joni Lis Efendi, KCP Panam • BRI: 2087-01001-202500 *Joni Lis Efendi, KCP Panam • BSM/Bank Syariah Mandiri: 095-7046-370 *Joni Lis Efendi, KCP Panam 2) Kirim file foto/scan bukti transfer (file terpisah) bersama file naskah cerpen ke email: lombacerpen2013@gmail.com 3) Tulis alamat lengkap pada bagian biodata peserta (di halaman terakhir cerpennya). Alamat ini digunakan untuk pengiriman buku Antologi Pemenang Lomba. Apabila alamatnya tidak lengkap, maka itu di luar tanggung jawab kami jika kiriman bukunya tidak sampai. Info Lengkap klik: www.writing-revolution.blogspot.com

Senin, 19 Maret 2012

Harus Bisa

Lama tidak update blog. Hikkkssss. Alasn klasik. Tidak punya waktu. Ahhhh. Aku harus bisa. Bismillah.... ;)

Selasa, 11 Mei 2010

7 TIPS MENGELOLA MADING

Majalah Dinding atawa MADING, hampir setiap kita tahu benda apa itu. Sayangnya keberadaan MADING seringkali hanya identik dengan pekerjaan tempel-menempel. MADING sebenarnya bisa menjadi media yang sangat efektif dalam menyebarkan informasi jika kita memperhatikan aspek-aspek pengelolaannya dengan cermat untuk kemudian merancang sebuah pengelolaan yang profesional. Tulisan berikut memberikan sedikit tips pengelolaan MADING profesional.

1. Tentukan Karakter MADING

Sebuah MADING yang ada di masjid tentu saja berbeda muatannya dengan MADING yang ada di jurusan. MADING di sekolah tentu beda dengan MADING kampus. Penetapan Karakter MADING sangat penting. Hal-hal seperti : Segmen Pembaca, Isu yang diusung, Jadwal Terbit, Gaya Bahasa adalah beberapa hal utama yang membuat MADING punya karakter yang menentukan pengelolaannya kedepan.

Tidak perlu bingung, untuk MADING pada tahap-tahap awal, mencontek karakter sebuah (sekali lagi –SEBUAH) – majalah atau tabloid adalah cukup efektif. Contoh : SABILI dengan karakter sedikit keras dan pedas, segmen pembacanya aktifis Islam, terbit dua minggu sekali, gaya bahasa blak-blakan, atau misal yang lain TARBAWI dengan karakter lembut (sehingga di kalangan penulis ada yang menyebut gaya bahasa TARBAWI), segmen pembaca masyarakat umum, terbit dua minggu sekali dst,dst,dst. Dan yang tak kalah penting JANGAN PERNAH MENIRU KARAKTER SURAT KABAR.

O ya, jangan lupa pula TENTUKAN MERK MADING !!!!

2. Susun Kepengurusan MADING

MADING profesional melibatkan orang-orang profesional, bukan sekedar orang yang punya hobi tempel-menempel. INGAT !!!! MENGELOLA MADING SAMA SULITNYA dengan MENGELOLA MEDIA LAIN.

Susunan kepengurusan seperti pemimpin redaksi, sidang redaksi, atau redaktur, ilustrator adalah contoh posisi-posisi vital dalam pengelolaan mading. Jadi jangan pernah remehkan posisi-posisi kepengurusan profesional di MADING,

Seperti yang dikatakan Aa’ Gym bahwa profesional adalah : BUKAN WAKTU SISA. Percayalah !!! MADING yang dikelola dengan waktu sisa, adalah MADING yang juga akan sekedar menjadi tempelan-tempelan yang kurang berarti.

3. Jangan remehkan Lay Out MADING

Disinilah keunikan MADING yang tidak dimiliki oleh media lain. Ada dua kali penataan layout MADING : pertama, perancangan ketika pengetikan (untuk yang dikerjakan dengan komputer) atau penulisan (untuk yang ditulis dengan tangan) dan kedua, perancangan susunan di MADING. Ada 5 (lima) urutan kerja yang penting untuk diikuti :




a. Buat sketsa penempelan tulisan-tulisan di mading sebagai acuan utama perancangan dan penempelan

Ada beberapa hal pula yang perlu diperhatikan ketika membuat sketsa ini :

Ø Ukuran MADING

Ø Ukuran kertas

Ø Jumlah Artikel yang hendak ditampilkan

Ø Gambar dan aksesoris lain

Ø Ruang kosong !!!!

b. Pengetikan, ukuran huruf, perpaduan antar lembaran

Catatan penting :

Walaupun dikerjakan terpisah, kalo bisa ada kesepakatan yang dipimpin oleh seorang penata Lay Out tentang bagaimana lembar-lembar itu seharusnya tampil.

SUMBANGAN dari KONTRIBUTOR sebaiknya diminta dalam bentuk file, sehingga bisa diedit oleh team MADING.

Kertas A4 jangan langsung ditempel begitu saja, apalagi kalau MADING-nya kecil. Space atas, bawah, kiri, kanan dari tulisan ke pinggiran kertas jangan terlalu jauh.

Dan satu lagi catatan yang juga harus diperhatikan : Panjang artikel di MADING sebaiknya tidak lebih dari 2 lembar kertas A4 (sekitar 1000 kata), karena dia akan dibaca sambil berdiri (kalau terlalu panjang kan capek !!!!)

c. Pemilihan warna dan aksesoris

Banyak yang terjebak untuk membuat MADING menjadi semarak dengan menambah warna-warna yang mencolok. Padahal MADING yang baik adalah MADING yang tampilannya sederhana dengan daya tarik pada aksesoris-aksesoris sederhana yang berkarakter kuat, misalnya : GARIS di sudut, BUNGA-BUNGA di sudut, GARiS memanjang di bagian bawah, warna mencolok di sisi kiri MADING (Ingat Teori OTAK KIRI dan OTAK KANAN)

d. Penempelan yang cermat

SERING penulis dapati, tampilan MADING terganggu dengan bekas lem yang menggembung di sudut kertas. Atau sudut-sudut yang tidak tertempel rapi karena pengeleman yang tidak merata.

Hati-hati !!! Kesan cermat pada pengelolaan MADING berpengaruh besar pada keasyikan membaca.




e. Penempatan MADING

Yang tak kalah penting adalah penempatan MADING, ketinggian, pencahayaan, ruang baca mampu memberikan kenyamanan tersendiri dalam membaca MADING.

MADING yang terlalu tinggi membuat pembaca harus mendongak hingga lelah, mengganggu keasyikan membaca MADING (INGAT PENELITIAN membuktikan PENGLIHATAN BAWAH lebih LUAS DARIPADA PENGLIHATAN ATAS). Atau cahaya matahari yang mengganggu juga harus diperhatikan.


4. Komersialisasi MADING

PASANG IKLAN di MADING ? Kenapa tidak ?

Teori advertising mengajarkan sebuah hal sederhana : Semakin tinggi rating pembaca, semakin efektif pula sebuah media untuk tempat promosi.

MADING yang profesional bahkan bisa hidup dari IKLAN. Pengelolaan IKLAN yang baik juga mencegah orang yang tidak bertanggung jawab menempelkan pengumuman seenaknya di MADING.

5. Buka Cabang MADING

Kenapa tidak? Biar mading kita lebih bervariasi.

6. Buka Jalur Interaktif MADING dengan pembaca

Perhatikan trend media saat ini. MEDIA INDONESIA yang dulu cuma surat kabar, kini melebarkan sayap dengan METRO TV. Group KOMPAS dengan Cyber KOMPAS. 99,9 FM dengan majalah NinetyNiners, Tabloid MQ, MQ FM, MQTV. Dll.

So, MADING profesional juga harus memperhatikan aspek pengembangan segmen pembaca. BANGUN SITUS MADING, (Sepengetahuan penulis belum ada satupun di Indonesia), BUKA EMAIL MADING, , cantumkan nomor hotline mading, buka kotakpos mading.

7. Buat Acara Jumpa Pembaca MADING dan pelatihan-pelatihan pengelolaan MADING

MADING yang baik adalah MADING yang dikelola dengan profesionalisme penuh. Hal yang paling susah dari marketing adalah maintenance.

Ketika anda sudah mempunyai pembaca setia, layani mereka dengan sepenuh hati, berikan insentif lebih karena membaca MADING anda. Kajian khusus bersama pembaca, polling pembaca adalah program-program pelengkap yang bisa membuat MADING anda semakin dikenal.

Jika MADING kita kelola dengan profesional, bukan tidak mungkin suatu saat kita bisa mengiklankan MADING kita di media lain.


Sumber: http://madingn1sa.blogspot.com/

Tips Menjadi Pemenang LMCR (Lomba Menulis Cerpen Remaja)

TIPS:KIAT MENJADI PEMENANG LMCR-2008 LIP ICE SELSUN GOLDEN AWARD, BERHADIAH TOTAL RP 80 JUTA


Lomba Menulis Cerita Pendek Remaja 2008 (LMCR-2008) LIP ICE SELSUN GOLDEN AWARD kembali diselenggarakan oleh PT ROHTO Laboratories Indonesia dan Naning Pranoto sebagai Ketua Penyelenggaranya. LMCR-2008 dibuka 1 Juli 2008 dan ditutup 10 Oktober 2008. Para pemenangnya akan diumumkan 10 Nobember 2008 antara lain melalui www.rohto.co.id dan www.rayakultura.net

Sejak awal Juni 2008, Panitia LMCR telah menerima SMS dari berbagai kota Tanah Air, yang intinya menanyakan kapan LMCR-2008 diselenggarakan. Selain itu, di antara mereka yang kirim SMS tersebut menanyakan kiat-kiat agar bisa menjadi pemenang LMCR-2008 yang hadiah puluhan juta rupiah.

Berikut ini kami sajikan kiat menjadi pemenang LMCR-2008, untuk menjawab ratusan SMS yang masuk ke HP Panitia LMCR.

Patuhi Dua Persyaratan
Kiat pertama yang harus diperhatikan oleh para peserta LMCR-2008 adalah mematuhi persyaratan yang diberlakukan oleh panitia LMCR-2008. Persyaratan tersebut terdiri dari dua kategori yaitu persyaratan administrasi dan teknis penulisan.

Persyaratan Administrasi
1. Pilih kategori yang tepat bagi peserta (Kategori A: Pelajar SLTP; Kategori B: Pelajar SLTA dan Kategori C: Mahasiswa/Guru/Umum)
2. Peserta wajib mencantumkan alamat lengkap dan melampiri karyanya dengan mini biodata, foto, identitas (pilih salah satu Kartu Pelajar/Kartu Mahasiswa/SIM/KTP/Paspor atau Kartu Keluarga)
3. Lampirkan kemasan produk LIP ICE jenis apa saja atau segel Selsun Blue-5 atau Selsun Gold For Teens pada setiap judul cerpen yang dilombakan
4. Taati tanggal penutupan lomba yaitu 10 Oktober 2008 stempel pos, artinya karya cerpen yang dilombakan dianggap gugur jika dikirim melewati tanggal penutupan tersebut

Persyaratan Teknis Penulisan
Baca dengan seksama persyaratan penulisan cerpen yang diberlakukan oleh panitia LMCR-2008, yaitu antara lain:
1. Tema cerita, dunia remaja dan seluk beluknya
2. Karya harus asli (bukan jiplakan atau adaptasi dari cerita karya orang lain)
3. Ditulis dengan bahasa literer (bukan dengan bahasa gaul atau prokem, kecuali untuk dialog para pelakunya)
4. Panjang tulisan
5. Sinopsis/ringkasan cerpen yang dilombakan
6. Sistem pengetikan dan penggunaan kertas untuk print-out (spasi 1,5 menggunakan font 12, Times New Roman, karya diprint menggunakan kertas kuarto)
7. Karya yang dilombakan harus dilampiri file (dalam format CD) dan dikirim rangkap tiga (tiga), terdiri dari satu (1) set asli dan dua (dua) set fotocopy
8. Seluruh berkas karya dan lampirannya dimasukkan dalam amplop tertutup dan di kirim ke panitia sesuai dengan alamat yang telah ditentukan
9. Untuk memudahkan penyeleksian karya, amplop yang tersebut dalam Butir 7 ditulisi kategori A, B atau C pada atas kiri bagian amplop tyersebut

Kelemahan Peserta
Berdasarkan pengamatan panitia LMCR sejak tahun 2006, karya para peserta yang tidak berhasil menjadi pemenang antara lain punya kelemahan sebagai berikut:
1. Cerpen yang dilombakan bertema umum/biasa (cenderung sama dengan cerita yang disajikan oleh sinetron di layar kaca yaitu percintaan remaja yang memperebutkan gadis atau jejaka tampan), padahal yang untuk menjadi pemenang seharusnya peserta menulis tema yang unik dan kreatif dan dipadu dengan warna lokal (lihat dan baca kumpulan Cerpen Pemenang LMCR 2006 dan 2007 yang telah diterbitkan oleh panitia LMCR)
2. Cerpen yang dilombakan ditulis dengan bahasa gaul atau prokem untuk narasi maupun dialognya, padahal persyaratan yang diberlakukan cerpen harus ditulis dengan bahasa literer
3. Karya yang dilombakan tidak memenuhi persyaratan administrasi maupun penulisan
4. Hanya sekitar 45% peserta LMCR-2006 dan 65% peserta LMCR-2007 yang melampirkan biodata lengkap, sisanya tidak mencantumkan biodata atau hanya mencantumkan biodata ala kadarnya
5. Hanya sekitar 50% seperta LMCR-2006 dan 60% peserta LMCR-2007 yang melampirkan sinopsis cerpen yang dilombakan, sisanya tidak mencantumkan. Padahal sinopsis itu sangat diperlukan Dewan Juri untuk juri dalam menilai karya pemenang pada babak penyisihan

Agar para peserta memenangkan LMCR-2008, sebaiknya tidak melakukan paparan ke lima kelemahan tersebut

Biodata yang diharapkan Panitia dengan format berikut ini:
1. Nama lengkap
2. Nama panggilan/nama samaran (jika ada)
3. Tempat, tanggal dan tahun lahir
4. Alamat lengkap rumah (lengkapi dengan nomor telepon/HP dan e-mail jika ada)
5. Alamat Sekolah/Perguruan Tinggi bagi peserta yang masih studi
6. Alamat Kantor/Lembaga bagi peserta yang sudah bekerja atau cukup mencantumkan alamat rumah bagi yang berwirausaha atau ibu rumah-tangga
7. Judul karya yang dilombakan
8. Prestasi (di bidang apa saja) yang pernah di raih
9. Karya tulis yang pernah ditulis dan dipublikasi
10. No Rekening Bank untuk menstranfer hadiah uang tunai (jika menjadi pemenang)
11. No Telepon Rumah/HP yang mudah dihubungi panitia LMCR-2008

Selamat berkarya! (Panitia LMCR-2008)

Sumber: www.rayakultura.net